Mitos ada 2 Kabupaten yang Menjadi Pantangan Presiden untuk Berkunjung

Indonesia kaya akan kekayaan budaya, kaya dengan beragam bahasa, pulau, ras, suku, bahkan agama, namun banyak misteri tentang tradisi masyarakat berupa cerita rakyat yang diyakini hingga kini.
Yang paling fenomenal adalah misteri dua kabupaten yang dipercaya jika presiden Indonesia berjunjung di sana akan segera turun jabatan.
Melansir dari www.merdeka.com, yang menceritakan mitos dan keangkeran dua kabupaten yakni, bojonegoro dan Kediri berada di provinsi jawa timur.
Konon cerita rakyat yang berkembang, jika saja presiden datang ke kabupaten ini tidak lama lagi presiden tersebut akan segera turun jabatan, entah ini menjadi suatu kebetulan atau tidak namun beberapa presiden pernah mengalami dan di anggap kebenaran oleh masyarakat, misalnya, presiden soekarno, BJ Habibi dan abdurahman wahid atau gusdur pernah lengser setelah berkunjung ke dua kabupaten tersebut.
Dan perlu diketahui bahwa presiden soeharto yang berkuasa 32 tahun tidak pernah menginjakan kaki di kabupaten Kediri.
                                                 www.tirto.id/image/2016/08/04/TIRTO-soeharto.JPG
Dikisahkan melalui riwayat babat tanah Kediri yang konon pernah terdapat kutukan ketika kerajaan Kediri pernah terjadi peperangan dan memberi kutukan yang berbunyi, “Jika pasukan Kerajaan Kediri menyerang musuh lebih dulu, maka akan selalu memenangkan pertempuran, akan tetapi sebaliknya jika musuh langsung menyerang ke pusat kerajaan Kediri lebih dulu maka musuh itu akan memperoleh kemenangan."
blogspot.com/-o6P7ZvN0s2c/WTK1NygqZxI/AAAAAAAAAW8/N5oJKWf2ubEvJpYWY4zktHk0NaOA-8MYACLcB/s640/14628917281_ccb159040c.jpg
Mungkin dari kutukan tersebutlah beberapa presiden republic Indonesia enggan menginjakan kaki ke kabupaten Kediri. Jika saja memaksakan datang konon aka nada gunangan politik yang akan membahayakan kekuasaanya.
Dan kisah tersebut selalu di kaitkan dengan simpang lima gumul yang di yakini menjadi pusat kerajaan Kediri pada masa lalu, bukan hanya itu, mitos tersebut juga di kaitkan dengan kutukan sungai brantas yang menjadi batas kerajaan Kediri, jika saja raja atau pemimpin Negara melintasi sungai tersebut akan segera lengser.
Boleh percaya atau tidak, diceritakan juga bahwa presiden susilo bambang yudhoyono ketika ingin mengunjungi letusan gunung kelud, SBY memilih jalan melingkar di blitar sebelum masuk ke Kediri.
Ini dapat di baca melalui pernyataan sby di Musyawarah Nasional FKPPI 2007 yang lalu, "kemarin saya mau ke kediri, namun sms yang saya terima luar biasa, ada yang mengingatkan jangan ke kediri nanti akan terkena musibah dan lain-lain".
Kabupaten selanjutnya yang menjadi mitos adalah kabupaten bojonegoro, dan konon semua presiden di Indonesia, hanya presiden soekarno lah yang pernah masuk ke kabupaten bojonegoro.
                                          tstatic.net/travel/foto/bank/images/kayangan-api_20160916_184805.jpg
Ketika salah satu tokoh masyarakat kabupaten bojonegoro yakni gus mul mengatakan, tidak ada satu pun presiden di Indonesia yang menginjakan kaki di kabutane ini, entah kenapa saya tidak tau.
Namun gus mul sebagai tokoh agama juga menegaskan bahwa itu hanya mitos, dan kalau mau datang ya silahkan datang saja.
Mitos tersebut di kautkan dengan kisah yang berkembang di masyarakat yakni, pantang dalam peperangan harus lebih dulu menyebrangi bengawan solo, barang siapa yang menyebrangi bengawan solo terlebih dahulu pasti akan kalah dalam perang.
Dikisahkan juga dan memang terbukti dalam sejarah yakni, arya penangsang penguasa kabupaten dipan yang tewas dalam pertempuran di bengawan solo.
Arya penangsang mengalami kekalahan dan tewas terbunuh karena di serang oleh prajurit sultang pajang, sultan hadiwijawa alias maskarebet atau jaka tingkir.
Di tulis juga dalam buku babad tanah jawa bahwa membunuh arya penangsang itu sulit di fikirkan logika karena sosok arya penangsa mempunyai kekuatan tiada tanding. Namun akhirnya arya pesangsa tewas setelah di cancah pedang dan tombak, ini berarti arya penangsa mengingkari kutukan yang menyerang lebih dulu melewati bengawan solo.
Mati dicacah pedang dan tombak setelah dia melanggar kutukan, yakni menyerang lebih dulu dengan menyeberang bengawan.
Sumber : www.merdeka.com/peristiwa/mitos-keangkeran-2-kabupaten-jadi-pantangan-dikunjungi-presiden.html
http://idstory.ucnews.ucweb.com/story/4342266271242084?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nggak Nyangka!!.. 10 Dampak Buruk Jika Pria Terlalu Sering Mengeluarkan Air Mani!

8 Foto-foto Winny Putri Lubis Selebgram Dari kota Medan. Foto No 7 Buat kamu pengen...

7 Gaya Selfie Cewek Zaman Now..