Nggak Nyangka!!.. 10 Dampak Buruk Jika Pria Terlalu Sering Mengeluarkan Air Mani!
Onani terlalu sering bisa menimbulkan dampak negatif yang mengerikan (Foto : klikdokter.com)
Beberapa pria terkadang melakukan onani atau masturbasi. Onani adalah aktivitas mengeluarkan sperma (air mani) dengan sengaja untuk memperoleh kesenangan diri sendiri. Onani merupakan sesuatu yang wajar. Namun apabila onani dilakukan terlalu sering, maka akan menimbulkan dampak negatif.
Pria yang sering onani akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari bangka.tribunnews.com (4/2/17), inilah dampak buruk apabila seorang pria terlalu sering mengeluarkan sperma yaitu :
Terlalu sering onani bisa menyebabkan impotensi (Foto : herbalite.com)
1. Impotensi. Impotensi merupakan gangguan yang sangat berbahaya bagi pria yang terlalu sering melakukan onani. Gangguan pada saraf parasimpatik bisa memengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Hal tersebut menyebabkan melemahnya kemampuan ereksi. Kondisi terburuknya si pria akan menderita impotensi.
2. Kebocoran katup air mani. Kerusakan saraf bisa juga menyebabkan terjadinya kerusakan pada katup saluran keluar masuknya air mani. Kerusakan tersebut akan menyebabkan air mani terkadang keluar meskipun penis tidak dalam keadaan ereksi.
3. Kebotakan. Terlalu sering melakukan onani bisa mengakibatkan gangguan hormon yang pertumbuhan rambut, sehingga mengalami kebotakan.
4. Nyeri punggung dan selangkangan. Dampak buruk lainnya yaitu kontraksi otot pada saat mengalami orgasme bisa menyebabkan nyeri otot di area punggung dan selangkangan.
5. Rasa letih sepanjang hari. Pria yang mengalami orgasme semua otot dalam tubuhnya akan mengalami kontraksi, sehingga akan menyebabkan terkurasnya sebagian besar stamina pria tersebut. Orgasme berulang kali akan menimbulkan kelelahan sepanjang hari.
Pria yang sering melakukan onani berpotensi menderita ejakulasi dini (Foto : health.liputan6.com)
6. Ejakulasi dini. Pria yang sering beronani berpotensi menderita ejakulasi dini, karena otot sudah dilatih untuk menerima rangsangan yang sangat minim dengan respon yang maksimal. Masalah lainnya yaitu berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan dan bisa memicu kulit lecet serta pembengkakan pada penis.
7. Rasa bersalah. Onani yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kondisi psikologis seseorang karena bertentangan dengan norma moral dan agama. Timbullah rasa bersalah pasca onani. Apalagi bila hal tersebut terlalu sering dilakukan.
8. Masturbasi kronis. Masturbasi kronis memengaruhi otak dan kimia tubuh akibat kelebihan produksi hormon testosteron dan neurotransmiter, sehingga dapat memicu gangguan kesehatan seperti kelelahan, nyeri panggul, sakit testis atau rambut rontok.
9. Masturbasi kompulsif. Masturbasi ini memengaruhi kehidupan sosial yang bersangkutan, karena sudah menjadi kebiasaan. Masturbasi kompulsif bisa berdampak buruk pada pekerjaan, hubungan dengan istri, harga diri, keuangan dan sosial yang bersangkutan.
10. Menderita varikokel. Gangguan varikokel yaitu varises yang terjadi pada penis. Varikokel bisa terjadi jika terlalu berlebihan dalam melakukan onani yakni dengan menjepit alat kelamin pria.
Itulah 10 dampak buruk yang mengerikan bila seseorang sering melakukan onani. Semoga para pria Indonesia khususnya para remaja dan pelajar bisa memanfaatkan waktunya dengan aktivitas yang positif sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan.
Sumber :
http://idstory.ucnews.ucweb.com
Komentar
Posting Komentar